Hendardi: Pelemahan KPK Menuju Kesempurnaan
"KPK memilih calon-calon yang dalam fit and proper test tidak meyakinkan," kata Hendardi.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsudin menunjukkan hasil voting pemilihan ketua pimpinan KPK usai pemilihan Capim KPK oleh Komisi III DPR melalui mekanisme voting di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/12/2015). Melalui mekanisme voting dengan jumlah suara sah sejumlah 54 terpilih 5 capim KPK yaitu Alexander Marwata, Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Irjen Pol. Basaria Panjaitan, dan Laode Muhamad Syarif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah hasrat politik DPR merevisi UU KPK masuk lewat Prolegnas 2015, lima orang pimpinan KPK terpilih, Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, dan La Ode M Syarif, diyakini tidak akan membawa kemajuan bagi iklim pemberantasan korupsi.
Demikian dikemukakan Ketua Setara Institute Hendardi dalam keterangannya, Kamis (17/12/2015).
"KPK memilih calon-calon yang dalam fit and proper test tidak meyakinkan," kata Hendardi.
Dia mengatakan outlook pemberantasan korupsi memasuki episode yang suram, karena faktor pimpinan yang kurang memiliki track record dan integritas tinggi.
"Pelemahan KPK menuju kesempurnaan," kata dia.
Berita Rekomendasi