Presiden: Aksi Donor Darah Kampanyekan Nilai Kesetiakawanan Sosial
Aksi donor darah adalah bagian dari mengampanyekan nilai-nilai kesetiakawanan sosial.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dalam acara Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Donor Darah Sukarela 100 Kali di Istana Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo mengatakan pentingnyaaksi donor darah.
Menurut Presiden, aksi donor darah adalah bagian dari mengampanyekan nilai-nilai kesetiakawanan sosial.
“Saya yakin, melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama, yang mana hal ini adalah bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial,” kata Presiden, Jumat (18/12/2015).
Menurut Presiden, ini merupakan tindakan kemanusiaan yang tidak ternilai serta merupakan penegasan akan arti penting persaudaraan, soliditas, dan kepedulian terhadap sesama, juga meneguhkan kembali arti kesetiakawanan.
“Tindakan kemanusiaan seperti ini tidak ternilai harganya, sehingga pantaslah Saudara-saudara disebut sebagai pejuang kemanusiaan,” ucap Presiden.
Namun, kata Presiden, aksi solidaritas yang kuat hanya muncul saat terjadi bencana. Harapannya aksi tersebut juga muncul dalam keseharian, dan donor darah adalah salah satu contohnya.
Dalam acara ini. Presiden juga memberikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia yang terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI, seperti pencarian dan penyampaian berita keluarga, pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat, transfusi darah, hingga pembinaan remaja dan relawan, merupakan kegiatan positif yang banyak memberimanfaat dalam masyarakat.
Secara khusus, Presiden meminta PMI untuk memperkuat edukasi tentang kepalangmerahan, pendidikan nilai-nilai kemanusiaan dan generasi muda.
“Gunakan cara-cara kreatif, inovatif untuk mendorong anak-anak muda terlibat dalam aksi kemanusiaan,” kata Presiden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.