Golkar Kubu Agung Siap Gelar Munas Sendiri Bila Rekonsiliasi Buntu
Golkar versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono menyatakan siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono menyatakan siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas).
Hal itu dilakukan bila tawaran rekonsiliasi tidak disambut kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie.
"Kalau rekonsiliasi islah tidak bersambut, mohon maaf kepada sejarah, jangan salahkan kami, karena kami akan selenggarakan munas sendiri untuk memilih ketua umum definitif lima tahun ke depan," kata Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Mantan Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan pihaknya akan menggelar Munas tahun depan.
Mengenai waktu pelaksanaan Munas akan ditentukan kemudian.
"Munas bisa bulan apapun. Munas ini opsi jika tidak mendapatkan respon. Dengan munas ini ya artinya Golkar terbelah, dan bagaimana lagi saya juga sedih," ujarnya.
Priyo menuturkan hasil Rapimnas III Golkar memutuskan pembentukan tim tujuh untuk membuka komunikasi rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie.
Anggota Tim Tujuh antara lain Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Zainudin Amali, Taufik Hidayat dan Ali Wongso.
"Kami sepakat duduk semeja dengan tim tujuh yang dibentuk ARB (Aburizal Bakrie)," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.