Dua Alasan Mengapa Kru Maskapai Konsumsi Narkoba
Ada dua alasan mengapa awak maskapai penerbangan menggunakan narkoba.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada dua alasan mengapa awak maskapai penerbangan menggunakan narkoba.
Alasan pertama karena gaya hidup dan alasan kedua karena depresi.
Analisa ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.
"Bisa saja pemahaman salah. Kalau soal lingkungan dianggap modern pergaulan bisa juga depresi," tutur Buwas, sapaan Budi Waseso kepada wartawan di kantor BNN, Rabu (23/12).
Setelah peristiwa penangkapan awak maskapai saat sedang pesta narkoba, mantan Kabareskrim Polri itu mengingatkan supaya mereka yang bekerja melayani penumpang melalui jalur udara itu jangan mencoreng profesi.
Sebab, ketika bekerja mereka bertanggungjawab terhadap keselamatan diri sendiri dan penumpang yang dibawa.
Oleh karena itu, awak maskapai harus terbebas dari pengaruh barang haram tersebut.
"Pilot profesi terhormat mendapat profesi itu susah. Perlu dijaga tanggung jawabnya. Jangan cederai profesi itu. Apapun namanya pengguna narkoba tidak ada untung ini merugikan merusak," kata dia.
Jelang penghujung tahun, jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus peredaran narkoba.
Kali ini, awak maskapai penerbangan nasional tertangkap tangan menyalahgunakan barang haram itu.
BNN Provinsi Banten menggelar operasi gabungan bersama dengan BNNK Tangerang Selatan, Denpom Jaya Tangerang, Polres Tangerang Selatan dan Capil Tangerang Selatan di sebuah apartemen Jalan Marsekal Suryadarma di kawasan Tangerang, Sabtu (19/12).
Kepala BNN, Komisaris Jenderal Budi Waseso, mengatakan di tempat itu petugas menemukan empat pelaku sedang menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja. Mereka yaitu, SH (34), pilot, MT (23) pramugara, SR (20) pramugari, dan NM (33), ibu rumah tangga.