Dewan Ketahanan Nasional Raih Peringkat 4 Soal Keterbukaan Informasi Publik
Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantanas) meraih penghargaan dalam pemeringkatan Keterbukaan Informasi pada Badan Publik Tahun 2015.
Setjen Wantanas meraih peringkat empat untuk kategori lembaga non-struktural dalam acara yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP) RI ini.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12/2015) lalu.
Acara ini dihadiri Sesjen Wantannas, Letjen TNI Munir yang didampingi oleh Kepala Biro Umum Setjen Wantanas, Marsma TNI Lukas Pamardi, juga para menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan para pimpinan lembaga, bahwa, saat ini masyarakat menginginkan transparansi dan keterbukaan informasi.
"Rakyat menginginkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang interaktif, yang dialogis. Rakyat menginginkan pemerintah yang responsif, yang cepat merespon keluhan masyarakat," ujar presiden.
Menurut Presiden Jokowi, untuk mewujudkan pemerintah yang terbuka, bukan hanya membutuhkan perubahan mental dan pola pikir tapi juga reformasi sistem kerja dengan menerapkan sistem pemerintahan elektronik atau e-goverment.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono mengatakan penghargaan ini diberikan kepada badan-badan publik yang telah menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan keterbukaan informasi.
"Sikap dan komitmen keterbukaan tersebut sesungguhnya merupakan aksi nyata dari badan publik dalam mewujudkan revolusi mental," ujarnya.
Selain kategori lembaga nonstruktural, KIP juga mengumumkan peringkat Keterbukaan Informasi pada Badan Publik kategori Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Provinsi, BUMN, dan Partai Politik.