Kriteria Calon Kapolri Ideal Menurut ICW
Sebelumnya beredar wacana mengganti Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan habis masa jabatannya tahun ini.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menyebutkan Presiden Joko Widodo dalam memilih Kapolri yang baru tidak mengedepankan senioritas.
Sebelumnya beredar wacana mengganti Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan habis masa jabatannya tahun ini.
Kapolri yang baru, menurut Adnan, seharusnya dipilih berdasarkan intergritas dan keberanian memberantas kejahatan.
Selain itu, sosok Kapolri baru diharapkan ICW bukan sosok yang kontroversial dalam pandangan publik.
"Sosok Kapolri yang baru harus bisa membuat masyarakat nyaman, figur yang benar-benar fresh," kata Adnan Topan Husodo kepada Tribunnews.com, Senin (4/1/2015).
Rekam jejak calon Kapolri, dipandang ICW, sebaiknya masuk dalam pertimbangan presiden agar tidak menimbulkan masalah di masa depan. Terlebih tidak terkait dengan persoalan korupsi.
"Jangan sampai kasus cicak buaya terulang lagi," kata Adnan.
Sosok Kapolri yang baru, menurut ICW, sebaiknya dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat pada lembaga penegak hukum tersebut.
Saat ditanyai sosok penganti Badrodin Haiti yang ideal, Adnan menolak menyebutkan nama tertentu. Namun, menurutnya masih ada anggota Kepolisian yang memenuhi kriteria yang diharapkan ICW.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.