Laporan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI berhasil menyelenggarakan angkutan Natal dan tahun baru 2016 dengan "Zero Accident," atau nol kecelakaan.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan bahwa keberhasilan pihaknya menjaga keselamatan, dilakukan ditengah meningkatnya jumlah penumpang.

"Pelaksanaan angkutan Nataru (Natal dan tahun baru) kali ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar, dengan Zero Accident," kata Edi Sukmoro dalam siaran persnya, di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2015).

Jumlah penumpang Kereta Api (KA) lokal pada 2014 mencapai 2.397.424 dan pada 2015 menurun menjadi 2.345.788.

Peningkatan tersebut terjadi salah satunya karena kebijakan pembatasan tiket infant, yakni satu penumpang dewasa hanya diperbolehkan membawa satu orang balita.

Sedangkan KA Utama, antara lain eksekutif, bisnis dan ekonomi, pada penyelenggaraan Nataru 2014 sebanyak 1.804.800, dan pada Nataru 2015 meningkat menjadi 1.972.918.

Total, pada tahun 2015 jumlah penumpang mencapai 4.318.706, lebih tinggi dari tahun 2014 yang mencapai 4.202.224.

"Dari segi operasional pada masa angkutan Nataru, rata-rata keterlambatan adalah dua menit. Menurun dari tahun lalu yang lima menit dan keterlambatan datang adalah dua puluh dua menit, menurun dari tahun lalu," jelasnya.

Sempurnanya penyelenggaraan angkutan Nataru menurutnya juga didukung oleh kesigapan unit jalan dan jembatan PT.KAI. Sehingga setiap ada gangguan di jalur akibat cuaca buruk dapat segera ditanggulangi, tanpa mengganggu perjalanan.