Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muladi Sebut Opsi Golkar Gabung Pemerintah Taktik Ical

Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi melihat opsi Partai Golkar bergabung dengan pemerintah hanyalah strategi politik Aburizal Bakrie.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Muladi Sebut Opsi Golkar Gabung Pemerintah Taktik Ical
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi saat menyampaikan koordinasi persiapan Munas Partai Golkar pada awal 2016, di Jakarta, Selasa (5/1/2016). Generasi Muda Partai Golkar meminta kepada Mahkamah Partai untuk bersidang dengan tujuan mengakhiri sengketa internal Partai Golkar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi melihat opsi Partai Golkar bergabung dengan pemerintah hanyalah strategi politik Aburizal Bakrie.

Ia menyebut Golkar saat ini telah mendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Itu strategi politik Ical, sekarang mendukung pemerintah," kata Muladi di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Muladi menuturkan Golkar tidak bersikap oposisi Tetapi sebagai partai yang kritis. Menurutnya, sikap Golkar salah bila mendukung kebijakan pemerintah yang buruk bagi masyarakat. "Kalau pemerintah jelek didukung ya tidak benar juga," ujarnya.

Mengenai keputusan Golkar kubu Aburizal Bakrie tersebut, Muladi meminta semua pihak menanyakan langsung kepada Presiden Joko Widodo. "Itu suatu taktik dari Aburizal, apakah dengan begitu masyarakat tertarik? Tanya Jokowi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Golkar versi Munas Bali yang Aburizal Bakrie (Ical) membuka peluang bergabung dengan pemerintah Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Opsi tersebut muncul dalam pertemuan DPP dengan DPD I Golkar di Bali.

Berita Rekomendasi

Tetapi, rekomendasi itu belum diputuskan dan akan dibahas kembali pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada akhir Januari 2016.

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Nurdin Halid menuturkan pihaknya menyiapkan kajian secara obyektif hubungan Golkar dengan pemerintah. "Untuk dibahas dalam Rapimnas apakah diluar pemerintahan atau bergabung dengan pemerintah. Tapi bukan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) ya," kata Nurdin ketika dikonfirmasi, Selasa (5/1/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas