Pengamat: Seharusnya Lembaga Independen yang Menilai Kinerja Kementerian
Langkah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menerbitkan kinerja Kementerian dianggap tidak tepat.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago menilai langkah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menerbitkan kinerja Kementerian tidak tepat.
Menurut Pangi, seharusnya peran tersebut dilakukan lembaga independen di luar kementerian.
"Harusnya indikator penilaian dan mengevaluasi kinerja kementerian dan lembaga lainnya supaya profesional dan terukur, lebih baik ada lembaga independen di luar kementerian. Seperti era SBY ada UKP4," kata Pangi melalui pesan singkatnya, Rabu (6/1/2016).
Apa yang dilakukan Kemenpan RB, kata Pangi meninggalkan pertanyaan dari segi objektivitas penilaian. Karena menurutnya, Kemenpan RB juga mendapat perhatian publik terkait kinerja yang telah dilakukan.
"Jadi tidak tepat Menpan RB menilai rapor kementerian karena kementerian RB bagian dari objek yang juga dinilai publik," tuturnya.
Masih kata Pangi, tentu akan berbeda halnya jika langkah yang dilakukan Kemenpan RB berdasarkan instruksi Presiden Jokowi.Tentu jika diperintahkan presiden akan ada tindak lanjut mengenai kinerja dari kementerian apakah akan dipertahankan atau direshuffle.
"Berdasarkan penilaian dan evaluasi yang jernih, otentik, data primer yang cukup, informan yang profesional menilai kinerja kementerian sehingga lebih objektif. Baru presiden bisa menilai menteri yang miskin gebrakan dan prestasi," tandasnya.