Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'‎Pos Penting DPR Dikuasai Geng Novanto'

Supit mengakui dirinya akan digantikan Kahar Muzakir pada posisi Ketua Banggar.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in '‎Pos Penting DPR Dikuasai Geng Novanto'
net
Wakil Ketua DPP Golkar Kalsel, Ahmadi Noor Supit 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit mengakui ada gejolak yang terjadi di tubuh Fraksi Golkar serta Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Supit mengakui dirinya akan digantikan Kahar Muzakir pada posisi Ketua Banggar.

Kahar dikenal sebagai loyalis Setya Novanto yang membela politikus Golkar itu saat sidang kasus 'Papa Minta Saham' di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Iya, diganti oleh Kahar Muzakir. Semuanya geng Novanto. Di kalangan internal fraksi gejolaknya kuat banget," kata Supit ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2016).

Supit mengatakan perombakan terjadi di internal Fraksi Golkar dimana Ketua Fraksi dijabat oleh Setya Novanto.

Posisi Bambang Soesatyo sebagai Sekretaris Fraksi Golkar pun terancam. Supit mengatakan Bambang akan digantikan posisinya oleh Aziz Syamsuddin.

"Tapi itu baru dari versinya partai. Sementara apa itu nanti di paripurna, karena status partai belum sah. Karena belum ada yang diakuin kalau bicara objektif kan seharusnya tidak bisa diterima. Tapi itu teman-teman Novanto. Lihat saja perkembangannya," kata Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali itu.

Berita Rekomendasi

Supit mengatakan surat perombakan tersebut berasal dari DPP Golkar. Sebab, pergantian fraksi berasal dari partai. Tetapi, ia mengingatkan Partai Golkar belum diakui.

Mengenai jabatannya sebagai Ketua Banggar, Supit tidak mempermasalahkan bila dicopot. Ia mengaku awalnya tidak menginginkan posisi Ketua Banggar.

"Yang disayangkan adalah yang gantinya harusnya yang punya reputasi dan kapasitas, bukan alasan geng. Ini semata-mata gengnya Novanto," katanya.

"Ini sangat politis. Dia punya kesempatan bs yakinkan ketum, dia manfaatkan ini. ini bisa berdampak jelek pada nama partai. Ini ambisi pribadi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas