Buya Syafii Maarif: Teologi Maut, Berani Mati Karena Tidak Berani Hidup
Menurut Buya selama keadilan sosial ditegakkan maka kelompok radikal itu tidak akan mempunyai tempat di masyarakat Indonesia
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif turut mencermati maraknya kelompok radikal yang tidak segan mengorbankan nyawanya dalam mencapai tujuannya.
Menurutnya gejala-gejala radikal sering muncul akibat belum terciptanya keadilan sosial
"Gejala sementara saja, selama keadilan sosial belum ada maka pasti ada saja rumput kering," ujar Buya ketika ditemui seusai menghadiri Jumenengan PA X di Puro Pakualaman Yogyakarta, Kamis (7/1/2015).
Menurut Buya selama keadilan sosial ditegakkan maka kelompok radikal itu tidak akan mempunyai tempat di masyarakat Indonesia.
Dia berharap masyarakat lebih waspada dan jangan mudah dibujuk kelompok-kelompok yang disebutnya kelompok penganut teologi maut.
"Teologi maut yang saya katakan artimya berani mati karena tidak berani hidup," ujar Syafii Maarif. (*)