JK Mengaku Tak Bahas Soal Rombak Kabinet Saat Bertemu Megawati
"Beliau minta tentu lah, agar negeri ini stabil, kita kembangkan ekonomi, kembangkan usaha rakyat, minta kesenjangan diperbaiki," ujar Jusuf Kalla di
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS, COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku sempat membahas sejumlah hal dengan Megawati Sukarno Putri.
Jusuf Kalla sebelumnya menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, siang tadi, Jumat (8/1/2015).
Kepada wartawan Jusuf Kalla mengaku Megawati sempat memberikan masukan terhadap sejumlah hal dalam pertemuannya itu.
Satu diantaranya agar pemerintah segera menuntaskan masalah ekonomi.
"Beliau minta tentu lah, agar negeri ini stabil, kita kembangkan ekonomi, kembangkan usaha rakyat, minta kesenjangan diperbaiki," ujar Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut Jusuf Kalla mengatakan ia dan Megawati tidak sampai membahas kondisi partai lain, termasuk Partai Golkar yang pernah ia pimpinnya.
Saat bertemu Megawati, ia mengaku juga tidak sampai membahas soal perombakan kabinet atau reshuffle.
"Tidak ada (pembicaraan reshuffle)," ujarnya.
Pertemuan dengan Megawati yang merupakan ketua umum partai penguasa itu adalah sesuatu yang biasa.
Ia juga mengatakan bahwa seorang Wakil Presiden berkonsultasi dengan ketua umum partai penguasa, juga sebagai suatu hal yang biasa.
Ia perlu berkonsultasi dengna Megawati, karena anggota DPR dari partai pemerintah lah yang akan membela kebijakan pemerintah di parlemen.
"Jadi kita harus selalu koordinasi dengan pimpinan partai. Itu biasa saja, di mana pun di dunia juga begitu," ungkapnya.