Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senyum Jokowi Terima Potongan Tumpeng dari Megawati

Usai pemukulan gong pembukaan acara Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Minggu (10/1/2015), dilakukan prosesi pemotongan tumpeng.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Senyum Jokowi Terima Potongan Tumpeng dari Megawati
Tribunnews.com/ Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo menerima potongan tumpeng pertama dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Rakernas I PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016) 

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

‎TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pemukulan gong pembukaan acara Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Minggu (10/1/2015), dilakukan prosesi pemotongan tumpeng.

Prosesi yang juga menyambut hari jadi partai belambang kepala banteng moncong putih yang ke 43 tersebut dilakukan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Potongan tumpeng pertama‎ diberikan Megawati kepada presiden Joko Widodo.

Suasana riuh terjadi di ruang Rakernas saat tumpeng tersebut diberikan Megawati kepada kadernya tersebut.
Megawati yang mengenakan kebaya merah memasukan seluruh lauk yang ada dalam hidangan tumpeng ke dalam piring yang hendak diberikan kepada Jokowi.

Melihat hal tersebut Jokowi tersenyum, bahkan tampak mengucapkan sesuatu saat Megawati mengambilkan lauk.

Sejumlah kader PDIP yang melihat kejadian itu pun tersenyum.

Berita Rekomendasi

Mereka mengatakan apa yang dilakukan megawati agar presiden Jokowi gemuk.

"Yang banyak biar gemuk," seloroh peserta Rakernas I PDIP.

Begitu juga saat potongan Tumpeng ke dua diberikan kepada Wapres Jusuf Kalla.

Jokowi dan JK tampak tersenyum.

Jokowi dan JK bahkan terlibat perbincangan singkat sambil menunjuk ke arah makanan yang diambil Megawati.

Dalam pidatonya di acara Rakernas PDIP, Joko Widodo mengaku sepakat dengan yang dikatakan ketua umum Megawati terkait persiapan Indonesia menghadapi berlakunya Masyarakat Ekonomi‎ Asean (MEA).

Menurutnya diperlukan persiapan baik itu infrastruktur maupun sumber daya Manusia (SDM) menghadapi perjanjian perdagangan bebas antar negara ‎Asean tersebut.

"Saya ingin menyampiann beberpa hal yang telah dikerjakan, ini fondasi yang sangat penting. Kita sudah masuk di era kompetisi, di era persaingan, yang tidak bisa kita tolak, karena kita telah masuk ke MEA," ujar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas