Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Dolly: Jika Ada yang Tidak Ingin Munas Maka Dia Tak Mau Konflik Golkar Diselesaikan

Generasi Muda Golkar‎ terus mendorong digelarnya musyawarah nasional (Munas) untuk penyelesaian konflik dualisme kepengurusan Golkar.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ahmad Dolly: Jika Ada yang Tidak Ingin Munas Maka Dia Tak Mau Konflik Golkar Diselesaikan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi (kanan) bersama Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia (kiri), dan Andi Sinulingga (tengah) saat menyampaikan koordinasi persiapan Munas Partai Golkar pada awal 2016, di Jakarta, Selasa (5/1/2016). Generasi Muda Partai Golkar meminta kepada Mahkamah Partai untuk bersidang dengan tujuan mengakhiri sengketa internal Partai Golkar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Trribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Golkar‎ terus mendorong digelarnya musyawarah nasional (Munas) untuk penyelesaian konflik dualisme kepengurusan Golkar. Apalagi sejumlah tokoh senior Golkar menghendaki digelarnya Munas.

"Penyelesaian konflik ini harus dilaksanakan Munas. Jika ada yang tidak ingin Munas maka dia tidak ingin konflik ini selesai," kata politikus muda Golkar, Ahmad Dolly Kurnia saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2016).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali itu menilai, penyelesaian konflik dualisme kepengurusan internal partai yang berjaya di masa orde baru itu dengan langkah politik. Karena menurutnya, langkah hukum yang telah berjalan hingga saat ini belum mampu membuat kedua kubu mencapai kata islah.

"‎Saya tidak percaya persoalan politik diselesaikan secara hukum. Karena hal itu justru menambah persoalan baru," tuturnya.

Generasi Muda Golkar, kata Dolly mendorong Mahkamah Partai untuk segera bersidang dan mengambil keputusan yang diharapkan merekomendasikan menggelar Munas. Apabila Mahkamah Partai merekomendasikan digelarnya Munas maka hendaknya segera menentukan waktu pelaksanaan dan membentuk panitia presidium.

"‎Presidium yang menentukan waktu Munas dan panitia penyelenggara. Kami menghendaki terjadinya regenerasi dalam Munas," tandasnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas