Megawati Kritik Kebiasaan Orang Indonesia Tak Mau Buka Ruang Diskusi
Megawati Soekarnoputri menganggap masih ada ruang diskusi dalam menyikapi gagasan pembangunan nasional semesta berencana.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri menganggap masih ada ruang diskusi dalam menyikapi gagasan pembangunan nasional semesta berencana.
Ketua Umum DPP PDIP ini mengatakan jangan langsung menutup gagasan tersebut dengan anggapan akan kembali ke masa orde baru.
"Saya ini kok ndak ngerti ya, kenapa langsung dinilai seperti itu? Padahal kan masih ada ruang diskusinya. Jangan langsung ditutup begitu," ucapnya saat penutupan Rakernas PDIP, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Megawati menjelaskan bahwa hal itu merupakan salah satu kekurangan bangsa Indonesia.
Menilai langsung tanpa dibicarakan tentang baik dan buruknya sebuah gagasan yang terlontar dari satu pihak.
"Gimana bangsa Indonesia bisa maju kalau begini. Dibaca dulu, dicermati dulu. Baru bisa menilai gagasan kami," ucapnya.
Ia mengatakan, gagasan tersebut muncul bukan tiba-tiba.
"Dasar kami juga jelas kok melihat permasalahan bangsa saat ini," lanjut Mega.
Presiden kelima RI tersebut juga melihat bahwa kemandekan yang terjadi saat ini karena banyak persoalan yang krusial dan tidak selesai.
Maka, keluarlah sebuah solusi mengenai pembangunan nasional semesta berencana tersebut.
"Mbok rembug dulu lah. Jangan nutup-nutup diskusi di tengah negara-negara tetangga yang terus maju dan berkembang. Mandek aja terus kalau begini," kata Mega.
