Bahrun Naim Sebarkan Pesan Santoso: 'Komandan Serukan Pertaubatan, Selanjutnya Terserah Anda'
Di akun yang telah dihapus itu, Bahrun sempat menyebut-nyebut nama gembong teroris asal Poso, Abu Wardah Santoso.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Bahrun Naim diduga kuat sebagai dalang aksi serangan teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam konferensi pers di Istana Merdeka di hari yang sama.
Berdasarkan penelusuran TRIBUNNEWS.com, Jumat (15/1/2016), pria bernama asli Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo sempat memiliki akun jejaring sosial Facebook.
Di akun yang telah dihapus itu, Bahrun sempat menyebut-nyebut nama gembong teroris asal Poso, Abu Wardah Santoso.
Ada apa antara Bahrun dan Santoso?
Yang jelas, dalam statusnya, Bahrun menyebut Santoso sebagai 'komandan'.
Bersamaan dengan status tersebut, Bahrun juga mengunggah video yang berisi ancaman Santoso kepada pemerintah Indonesia.
"Pesan dari komandan. Komandan udah menyerukan pertaubatan, maka langkah selanjutnya adalah terserah anda...Kepada para pejabat pemerintah Indonesia ! Bertaubatlah, kembalikan Hak Allah yang telah kalian rampas..." demikian tulisan yang dibuat akun Bahrun Naim pada tanggal 22 November 2015 lalu.
Seperti diketahui, Santoso merupakan komandan teroris di Poso yang saat ini menjadi incaran nomor satu Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Dalam pesan suara itu, Santoso membandingkan ‘perjuangannya’ dengan beberapa negara yang terlibat konflik Mesir dan Irak.
Bahkan, dalam rekaman tersebut, Santoso terang-terangan mengancam akan mengibarkan ‘Panji Hitam’ di atas Istana Merdeka.
Video yang memutar rekaman suara Santoso yang diunggah di laman Facebook milik Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo. (Facebook)
Berikut isi lengkap pesan yang digaungkan Santoso dalam video itu:
Kepada para pejabat pemerintah Indonesia!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.