Presiden Jokowi Pastikan Tidak Ada Pergerakan Turis Keluar Indonesia
Sebelum cek ke hotel Pullman, Presiden sempat memantau pusat perbelanjaan Sarinah siang ini.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan pemantauan di Hotel Pullman, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Presiden Joko Widodo memastikan tidak ada turis asing yang keluar dari Indonesia secara besar-besaran pascaserangan bom dan penembakan kemarin.
"Saya pastikan hari ini semua kembali normal. Menurut laporan juga tidak ada gerakan besar-besaran (keluar Indonesia)," kata Presiden di Hotel Pullman, Jumat (15/1/2016).
Terkait pengejaran pelaku teroris yang berhasil melarikan diri, Presiden Jokowi mempercayakan penanganannya kepada aparat kepolisian yang berkapasitas menangani masalah terorisme.
"Karena sudah normal artinya sudah. Urusannya terorisme urusanya polisi," kata Presiden.
Sebelum cek ke hotel Pullman, Presiden sempat memantau pusat perbelanjaan Sarinah siang ini.
Kehadirannya untuk memastikan aktivitas perdagangan kembali normal pascabom Thamrin yang terjadi kemarin.
"Yang paling penting, saya melihat semuanya kembali normal, kembali normal," ujar Presiden.
Meski demikian, Presiden sempat mendengar masih adanya kekhawatiran akibat serangan teroris kemarin siang.
Namun ia yakin hal itu tidak akan mengganggu.
"Di dalam juga penjaga-penjaga toko dan juga makanan semuanya saya tanyakan kemarin memang agak takut, tapi sekarang sudah normal kembali, tidak ada masalah. Yang paling penting itu saja," ucap Presiden.