Usul Rizal Ramli Bahas Blok Masela: Sidang Kabinetnya Live Saja di TV
Rizal Ramli mengusulkan agar sidang kabinet dengan agenda bahasan pengembangan Blok Masela disiarkan secara langsung.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengusulkan agar sidang kabinet dengan agenda bahasan pengembangan Blok Masela disiarkan secara langsung.
Hal itu menyusul masih alotnya pembahasan nasib lapangan gas abadi itu.
"Kalau bisa saya usulkan nanti sidang kabinetnya live aja nanti di tv sekalian, lebih asyik," ujar Rizal diacara diskusi kebangsaan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Dia menjelaskan, sebenarnya sidang kabinet membahas Blok Masela sudah digelar beberapa hari lalu.
Namun, Presiden Jokowi belum mengambil keputusan dan memberikan kesempatan sidang kabinet untuk membahas hal serupa.
Rizal menceritakan, dalam sidang kabinet pertama, ada tiga orang yang mendukung pengembangan Blok Masela dengan membangun kilang gas alam cair (LNG) di tengah laut (floating) atau offshore.
Ketiga orang itu yakni Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir, dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
Sementara itu, Rizal Ramli sebagai menteri koordinator yang membawahi Kementerian ESDM justru mendukung pengembangan Blok Masela dengan membangun kilang LNG di darat atau onshore.
Menurut dia, ketiga orang yang disebutkan terus mendukung pembangunan floating dengan membayar konsultan asing.
Padahal, tutur Rizal, pihaknya justru menggunakan konsultan lulusan ITB yang tidak dibayar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.