Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Masyarakat dan PHDI Berharap Warga Bali Tenang dan Hindari Ikut Aksi Massa

terutama hindari ikut-ikutan dalam aksi-aksi demo agar terhindar dari marabahaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul aksi keji kelompok teroris yang melakukan aksi pengeboman di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, warga di Bali diharapkan tetap tenang, hati-hati dan waspada.

Selain itu, warga Bali juga diminta tetap berkativitas seperti biasa, namun mengurangi keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, terutama hindari ikut-ikutan dalam aksi-aksi demo agar terhindar dari marabahaya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Denpasar Made Muliawan Arya.

Pria kekar yang dikenal murah senyum itu juga meminta seluruh warga Bali menghindari tempat-tempat keramaian ataupun terlibat dalam aksi pengerahan massa.

"Kita berharap warga Bali tetap tenang dan lakukan aktivitas bekerja seperti biasa. Kalau tidak ada hal yang perlu sekali dan mendesak, kurangi dulu aktivitas keluar rumah untuk beberapa minggu ke depan," ucap Made Muliawan, dalam pernyataannya, Sabtu(16/1/2016).

Tokoh pemuda yang akrab disapa De Gadjah ini berpandangan, pengerahan massa akan menjadi peluang bagus bagi teroris untuk memasang target dan mudah menunggangi aksi tersebut.

"Hindari dan kurangi kumpul-kumpul dan bergerombol yang tak perlu. Masyarakat Bali harus waspada dan menghindari aksi seperti itu, hal ini untuk mengantisipasi keamanan bersama," tegasnya.

BERITA REKOMENDASI

Tokoh masyarakat itu juga mengaku prihatin dengan kejadian memilukan yang terjadi di Jakarta dan tidak terduga tersebut.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi di Bali, De Gadjah berharap pihak keamanan baik TNI/Polri harus siaga dan terus meningkatkan kewaspadaan serta menjaga situasi di Pulau Bali agar tidak mengganggu sektor pariwisata, sektor yang menjadi andalan sebagian besar masyarakat Bali.

"Kan bahaya bagi sektor pariwisata kalau di Bali tidak aman dan masyarakatnya ikut-ikutan gaduh. Aksi massa seperti demo apalagi berujung anarkis tentu saja membuat resah wisatawan mancanegara yang berwisata di Bali," ujarnya.

Sebagai Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB), De Gadjah juga memohon kepada rekannya seluruh ormas di Bali agar bersatu dan bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman, kedamaian di Pulau Dewata.

Ia juga berharap jangan sampai peristiwa berdarah antarormas di Bali berseteru sehingga menimbulkan korban jiwa yang berdampak kurang baik.


"Saya mohon rekan-rekan sesama ormas mari bersatu menjaga Bali. Mari kita bersama menjaga kedamaian dan menjunjung tinggi persaudaraan demi menjaga ajeg Bali yang tentram dan damai," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, Prof Dr Gusti Ngurah Sudiana, MSi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas