Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut: Kalau Aku KPK, Kutangkap Itu Fahri Hamzah

"Itu namanya menghalang-halangi. Kalau aku KPK, kutangkap itu Fahri Hamzah," kata Ruhut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ruhut: Kalau Aku KPK, Kutangkap Itu Fahri Hamzah
Tribunnews.com/Tribunnews.com/Abdul Qodir
Politisi Partai Demokrat, aktor dan advokat Ruhut Sitompul istri bernama Anna Rudhiantiana Legawati dan mempunyai anak bernama Christian Husein Sitompul, Orang tua bernama Humala Sitompul dan Surtani Panggabea. Tribunnews.com/Abdul Qodir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menyesalkan sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang terlibat adu mulut dengan penyidik KPK saat menggeledah ruang kerja dua anggota DPR.

Ruhut menilai aksi adu mulut yang dilakukan Fahri sama artinya dengan menghalangi upaya penyelidikan yang dilakukan KPK.

"Itu namanya menghalang-halangi. Kalau aku KPK, kutangkap itu Fahri Hamzah," kata Ruhut kepada Kompas.com, Minggu (17/1/2016).

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat ini mempertanyakan sikap Fahri yang memprotes keberadaan Brimob bersenjata setelah KPK melakukan penggeledahan ruang kerja anggota Fraksi PKS Yudi Widiana.

Padahal, kata Ruhut, sudah berulang kali KPK membawa Brimob dalam melakukan penggeledahan.

Pada periode lalu, lanjut Ruhut, penyidik KPK juga membawa Brimom bersenjata lengkap saat menggeledah ruang anggota fraksi Partai Demokrat Sutan Bathoegana. Namun dia dan politisi Demokrat lainnya tak pernah mengajukan protes.

"Fahri kemana saja baru protes sekarang? Apa karena yang diperiksa dari PKS?" ucap politisi yang juga pengacara ini.

Berita Rekomendasi

Ruhut juga menyesalkan sikap Ketua DPR Ade Komarudin yang justru membela Fahri dalam masalah ini.

Dia curiga Ade yang berasal dari Partai Golkar juga melakukan manuver yang serupa dengan Fahri. Sebab, ruangan anggota Fraksi Golkar Budi Supriyanto juga ikut digeledah.

Penggeledahan pada Jumat (14/1/2016) siang itu dilakukan terkait penangkapan anggota Komisi V Fraksi PDI-P, Damayanti Wisnu Putranti.

Damayanti diduga menerima suap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Setelah menggeledah ruangan Damayanti di lantai 6, sembilan penyidik KPK lalu menggeledah ruangan anggota Komisi V Fraksi Partai Golkar, Budi Supriyanto, di lantai 13.

Selanjutnya penggeledahan dilanjutkan di lantai lantai tiga tempat ruang Wakil Ketua Komisi V Fraksi PKS Yudi Widiana.

Penulis: Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas