Pengakuan Mengejutkan Keluarga Pelaku Bom Sarinah asal Tegal
Paman Dian, Kusnoto (50), tak menyangka jika pelaku pengeboman di Sarinah Thamrin Jakarta, diduga adalah Dian.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan TRIBUN JATENG, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Paman Dian, Kusnoto (50), tak menyangka jika pelaku pengeboman di bilangan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, diduga adalah Dian.
Pihak keluarga pertama kali mengetahui jika keponakanya itu terlibat aksi pengeboman di Jakarta pada hari, Jumat (15/1/2016) kemarin.
"Keluarga di Tegal baru tahu kalau Dian diduga menjadi pelaku pengeboman saat polisi datang ke sini (rumah orang tuanya) hari Jumat malam kemarin," ujar Kusnoto.
Ia kembali menegaskan, jika pihak keluarga tidak pernah mengetahui jika Dian menjadi seorang teroris dan terlibat dalam aksi pengeboman di Jakarta.
"Dian anaknya baik, dia jarang ada bersitegang atau membuat masalah dengan keluarga ataupun tetangganya di sini. Memang dia sedikit pendiam dan tertutup," jelasnya.
Kusnoto menerangkan, setelah lulus SMK di Tegal, dia meninggalkan Tegal untuk merantau di luar Jawa.
Dian pernah beberapa kali pulang ke Tegal untuk menengok kedua orang tuanya.
Namun, saat berada di rumah, Dian lebih memilih berada di rumah daripada bertemu teman dan tetangganya.
"Dian pernah pulang ke sini beberapa kali, tapi dia seringnya di rumah dan memang jarang berkomunikasi dengan tetangga. Saat di rumah itu, ya sudah di rumah aja seperti biasa. Dan juga dia kadang pergi sama teman-temanya, tapi saya nggak tahu itu teman sekolah atau siapa yang ngajak pergi Dian,"imbuhnya.
Kusnoto menyebut, ia tidak mengetahui secara pasti jika Dian terlibat dalam seuah jaringan teroris ataupun organisasi apa.
"Nggak tahu kalau Dian ternyata terlibat aksi teroris, saya juga kaget dan dia juga tidak pernah bercerita tentang sebuah organisasi. Kalau ketemu ya biasa saja cerita-cerita bagaimana kabar dan keadaan desa disini,"bebernya.