Dampak 'Walkout', Gerindra Akan Evaluasi Anggaran Kejaksaan Agung
"Jaksa Agung menggampangkan masalah. Jawab suka-suka. Menurut saya harus ada tindakan terhadap JA,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Gerindra melakukan aksi 'walk out' saat rapat kerja (raker) Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, Selasa (19/1/2016) kemarin.
Gerindra beralasan Jaksa Agung tidak pernah menjawab pertanyaan yang diajukan dalam rapat kerja.
"Jaksa Agung menggampangkan masalah. Jawab suka-suka. Menurut saya harus ada tindakan terhadap JA," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Desmond mengatakan pihaknya akan menggunakan politik anggaran dengan mengaudit Kejaksaan Agung.
Gerindra akan melakukan evaluasi anggaran korps adhyaksa itu.
"Dengan kualitas JA yang menggampangkan masalah, susah. Gerinda akan menggunakan politik anggaran, tidak akan meloloskan," imbuhnya.
Desmond membantah pihaknya menghambat kinerja Kejaksaan Agung dengan melakukan evaluasi anggaran.
Tetapi dengan memperketat anggaran Kejaksaan Agung.
"Kalau basis kinerja enggak jelas," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengingatkan Jaksa Agung harus menjawab pertanyaan anggota.
Namun, ia melihat jawaban Jaksa Agung tidak serius mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR.
"Wibawa DPR enggak ada. DPR harus menunjukkan, mengontrol JA (Jaksa Agung) benar atau tidak. Kalau ada pertanyaan yang menjadi beban Gerindra yang tidak maksimal di jawab, JA memang tidak benar," imbuhnya.
Hingga kini, Desmond mengaku belum mendapatkan konfirmasi apakah Jaksa Agung akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR yang kemarin ditunda.
Desmond menambahkan pihaknya akan mengejar penanganan kasus dana Bansos Sumatera Utara yang ditangani Kejaksaan Agung.
"Namanya disebut. Orang ini baik atau tidak? kalau benar kita support. Makanya banyak pertanyaan yang harus diklarifikasi. Termasuk tindakan dia soal bansos," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.