Perjalanan Pendidikan Kunci Penentu Keberhasilan Anak
Memiliki anak dengan masa depan cemerlang tentunya merupakan dambaan setiap orangtua
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki anak dengan masa depan cemerlang tentunya merupakan dambaan setiap orangtua.
Tak heran kebanyakan dari mereka sudah mulai mempersiapkan dan merencanakan program pendidikan serta sekolah yang tepat bagi anak mereka, bahkan semenjak anak masih berusia 2-3 tahun.
Bagi orangtua, menentukan sekolah yang tepat sejak dini, terutamasejak tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan si anak.Kualitas pendidikan, termasuk kurikulum yang diterapkan, kualitas tenaga pendidik, serta budaya di sekolah menjadi faktor utama orangtua dalam memilih sekolah.
Namun, disamping memilih sekolah yang baik untuk anak, orangtua sebaiknya mengetahui terlebih dahulu kemampuan dan kebutuhan anak.
Perjalanan pendidikan yang dimaksud adalah proses pendidikan yang dilalui mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
“Dalam menentukan perjalanan pendidikan untuk anak, orangtua perlu mempertimbangkan dan memastikan apakah selama pendidikan tersebut anak akan mengikuti proses pembelajaran yang mampu menyesuaikan dengan gaya belajar anak,memovitasi anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan tanpa merasa tertekan,” ungkap Bambang Irianto, salah seorang praktisi pendidikan di Indonesia.
“Perjalanan pendidikan tersebutlah yang akan mampu membekali anak dengan pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap sehingga sukses menghadapi persaingan baik di dalam maupun di luar negeri.”
Di Indonesia, tersedia beberapa pilihan layanan pendidikan yang mengacu pada sistem pendidikan atau menerapkan kurikulum yang berbeda sebagai pilihan.
Di antaranya, sekolah yang menerapkan kurikulum nasional, Cambridge, International Baccalaureate-IB, atau lainnya.
Menentukan perjalanan pendidikan yang tepat berdasarkan sistem pendidikan yang sesuai dengan anak akan memberikan dampak luar biasa pada pengembangan akademis dan sosial anak, hal ini akan menjadi penentu kunci keberhasilan anak di kemudian hari.
“Saat anak sudah menapaki sistem pendidikan tertentu pada perjalanan pendidikannya, orang tua perlu memastikan bahwa si anak mampu menyelesaikan pendidikan dalam sistem tersebut secara berkesinambungan dan utuh, dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi” jelas Bambang Irianto.
Selain memilih perjalanan pendidikan berdasarkan sistem pendidikan, ada hal-hal lain yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan oleh orangtua, diantaranya:
1. Perkembangan yang Holistik dan Terpadu
Orangtua sudah seharusnya mempertimbangkan perjalanan pendidikan mana yang memberikan mampu mengembangkan baik kecakapan akademis maupun sosial anak secara utuh dan menyeluruh, bahkan dimulai dari taman kanak-kanak hingga ke perguruan tinggi.
2. Jalur Pendidikan
Orangtuaharus jeli menentukan jalur pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak, terutama yang memfasilitasi anak untuk meraih kesempatan berprestasi dalam skala internasional. Anak dengan kualifikasi pendidikan yang diakui secara internasional memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di universitas terbaik di dalam maupun di luar negeri. Ditambah lagi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah diberlakukan pada penghujung 2015, kondisi ini mengharuskan generasi muda Indonesia untuk mampu bersaing secara internasional.
3. Kurikulum
Kurikulum dinilai penting karena keterkaitannya dengan kecapakapan anak dalam menguasai bidang pendidikan. Orangtua sebaiknya menelaah apakah kurikulum yang diterapkan tidak hanya terbatas pada kemampuan akademis semata, namun juga mengedepankan keterampilan dan pengembangan karakter yang kuat, diantaranya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak serta kecapakan memecahkan masalah, keterampilan kepemimpinan, berkomunikasi dan mengutarakan pendapat secara aktif.
4. Fleksibilitas
Kebutuhan pendidikan serta kecerdasan yang dimiliki setiap anak berbeda-beda. Butuh perlakukan yang tepat terhadap anak dalam memenuhi kebutuhan pendidikan tersebut. Dalam hal ini, orangtua perlu mempertimbangkan apakah perjalanan pendidikan tersebut memberikan arahan yang tepat terhadap masa depan anak berdasarkan minat dan bakat mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.