Disita, Baju Putih yang Dipakai AKBP Untung Sangaji Saat Hadapi Teroris Thamrin
Saat ini, Untung tidak menyebutkan apakah baju kesayangannya itu telah kembali kepadanya atau belum.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika peristiwa teror di Jalan MH Thamrin Jakarta terjadi pada 14 Januari 2016 lalu, ada seorang polisi yang langsung baku tembak dengan teroris.
Pria yang pada hari naas itu menggunakan baju kemeja lengan pendek putih dan celana krem ini sempat diduga bagian dari kelompok teror oleh sebuah stasiun televisi swasta yang menyiarkan langsung adegan tembak-menembak itu.
Perwira polisi yang belakangan diketahui bernama AKBP Untung Sangaji itu, pada kemunculan berikutnya di publik kembali menggunakan busana serupa.
Soal baju putih, Untung mengaku punya 11 koleksi baju yang sama yang dia pakai saat menghentikan aksi teror.
"Baju ini saya punya 11 karena ada kenangan romantis dengan istri," kata AKBP Untung Sangaji diskusi bertajuk "Tragedi Bom Thamrin dan Database Teror di Indonesia" di Gedung Widyagraha LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Meski tidak menceritakan pengalaman romantisnya dengan sang istri, Untung menyebutkan sempat kesal baju itu disita sebagai bukti oleh polisi bersama sejumlah selongsong peluru miliknya.
Setelah berjibaku dengan terduga teroris, baju milik instrukstur menembak di Pusat Pendidikan Polisi Udara dan Air (Pusdik Polair) terkena noda daerah di bagian dada dan perut.
Saat ini, Untung tidak menyebutkan apakah baju kesayangannya itu telah kembali kepadanya atau belum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.