Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.300 Eks Anggota Gafatar Dipulangkan Lewat Jalur Udara dan Laut

Para mantan anggota tersebut diantar melalui jalur udara dan laut

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in 1.300 Eks Anggota Gafatar Dipulangkan Lewat Jalur Udara dan Laut
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut eks pengikut Gafatar dari Kalimantan Barat saat tiba di Bandara Juanda, Sabtu (23/1). Sebanyak 393 eks pengikut Gafatarb tiba dengan dua penerbangan yang kemudian dibawa ke Asrama Transito Margorejo,Surabaya. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial sudah memulangkan 1.300 bekas anggota organisasi massa (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Para mantan anggota tersebut diantar melalui jalur udara dan laut.

“Kemarin diberangkatan dengan jalur udara 6 penerbangan dan jalur laut menaiki 1 KRI, ” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Minggu (24/1/2016).

Untuk sisanya, kata Khofifah, hari ini akan dihitung kembali di 6 titik penampungan.

Hal itu belum bisa didorong ke Pontianak, Kalimantan Barat, karena lokasi penampungan sudah kelebihan kapasitas.

“Pergerakan dari Pontianak sudah diintentifikasi menuju 3 titik, yaitu Subabaya, Jawa Timur; Tanjung Mas, Bandara Solo dan Jogja, Jawa Tengah dan Jakarta untuk Babel, Riau, Lampung, serta Jawa Barat," Khofifah.

Dari tiga penerbangan yang sudah tiba di Jakarta, 2 penerbangan transit di dan dikarantina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) dan 1 penerbangan lagi di Balai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Di tempat transit tersebut, dilakukan pendataan sebab ada di antara mereka yang telah menjual semua harta benda dan bisa ditawarkan ikut program transmigrasi ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur," papar Khofifah.

Sesuai regulasi pemerintah memberikan kebebasan bagi seseorang untuk memeluk agama dan mengambil keputusan mengikuti aturan agama tersebut.

“Regulasi memberikan kebebasan bagi seseorang untuk menganut agama dan mengikuti agamanya tersebut, ” ucapnya.

Hingga kemarin, hasil pertemuan denga forum komunikasi pemerintah daerah diidentifikasi 8 titik dengan daerah-daerah yang tidak mudah dijangkau.

“Proses evakuasi diperlukan kalkulasi geografis dan operasional cost, serta telah mengkomunikasikan kembali dengan berbagi pihak terkait lainnya," ucap Khofifah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas