1.300 Eks Anggota Gafatar Dipulangkan Lewat Jalur Udara dan Laut
Para mantan anggota tersebut diantar melalui jalur udara dan laut
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
![1.300 Eks Anggota Gafatar Dipulangkan Lewat Jalur Udara dan Laut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/eks-gafatar-tiba-di-surabaya_20160124_220455.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial sudah memulangkan 1.300 bekas anggota organisasi massa (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Para mantan anggota tersebut diantar melalui jalur udara dan laut.
“Kemarin diberangkatan dengan jalur udara 6 penerbangan dan jalur laut menaiki 1 KRI, ” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Minggu (24/1/2016).
Untuk sisanya, kata Khofifah, hari ini akan dihitung kembali di 6 titik penampungan.
Hal itu belum bisa didorong ke Pontianak, Kalimantan Barat, karena lokasi penampungan sudah kelebihan kapasitas.
“Pergerakan dari Pontianak sudah diintentifikasi menuju 3 titik, yaitu Subabaya, Jawa Timur; Tanjung Mas, Bandara Solo dan Jogja, Jawa Tengah dan Jakarta untuk Babel, Riau, Lampung, serta Jawa Barat," Khofifah.
Dari tiga penerbangan yang sudah tiba di Jakarta, 2 penerbangan transit di dan dikarantina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) dan 1 penerbangan lagi di Balai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Di tempat transit tersebut, dilakukan pendataan sebab ada di antara mereka yang telah menjual semua harta benda dan bisa ditawarkan ikut program transmigrasi ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur," papar Khofifah.
Sesuai regulasi pemerintah memberikan kebebasan bagi seseorang untuk memeluk agama dan mengambil keputusan mengikuti aturan agama tersebut.
“Regulasi memberikan kebebasan bagi seseorang untuk menganut agama dan mengikuti agamanya tersebut, ” ucapnya.
Hingga kemarin, hasil pertemuan denga forum komunikasi pemerintah daerah diidentifikasi 8 titik dengan daerah-daerah yang tidak mudah dijangkau.
“Proses evakuasi diperlukan kalkulasi geografis dan operasional cost, serta telah mengkomunikasikan kembali dengan berbagi pihak terkait lainnya," ucap Khofifah.