Kapal TKI Tenggelam di Johor, 18 Orang Meninggal
belasan warga Indonesia (WNI) yang diduga merupakan Tenaga kerja Indonesia (TKI) ditemukan tewas mengapung
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka kembali menerpa Tanah Air. Selasa (27/1) kemarin, belasan warga Indonesia (WNI) yang diduga merupakan Tenaga kerja Indonesia (TKI) ditemukan tewas mengapung di perairan laut Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor, Malaysia.
Menurut info dari Polisi diraja Malaysia, mereka tewas karena kapal yang membawanya terhantam ombak besar.
Dijelaskan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, Konjen RI di Johor Baru telah mengirim perwakilan ke RS Sultan Ismail JB.
"Hingga saat ini jenazah yang ditemukan berjumlah 18 orang, terdiri dari 9 wanita dan 9 pria,"kata Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Kepolisian Johor Baru yang membantu proses identifikasi terus melakukan pencarian identitas korban.
Adapun yang telah ditemukan di TKP yakni 16 dokumen WNI berupa 10 paspor, 3 KTP, 2 SIM dan 1 kartu anggota pramuka. Temuan itu akan digunakan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi jenazah di Rumah Sakit.
Untuk mendukung proses identifikasi, diperoleh konfirmasi dari POLRI bahwa 3 anggota DVI dari Batam sudah ditugaskan ke lokasi guna memberikan bantuan.
Saat ini, Konsul Jenderal RI Johor Baru, Taufiqur Rijal, bersama Tim Perlindungan WNI KJRI berada dilokasi untuk memantau langsung proses penanganan, sementara proses pencarian masih terus dilanjutkan pihak Malaysia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.