Massa Pendukung RJ Lino Selalu Hadiri Sidang di PN Jakarta Selatan
Beberapa orang tersebut, laki-laki dan perempuan, tampak mengenakan kaus putih yang disablon gambar wajah Lino
Penulis: Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika sidang putusan praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berlangsung pada Selasa (26/1/2016) tampak beberapa orang hadir memenuhi ruang sidang.
Beberapa orang tersebut, laki-laki dan perempuan, tampak mengenakan kaus putih yang disablon gambar wajah Lino dan nama sang pemohon praperadilan.
Mereka sudah hadir sebelum hakim Udjiati yang memimpin persidangan masuk ke Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk membuka jalannya sidang.
Karena tidak mendapat tempat duduk, massa berkaus RJ Lino itu, tampak berdiri di bagian belakang ruang sidang.
Dari wajah mereka tampak raut tegang menunggu hakim membacakan putusan yang menentukan status tersangka bekas Bos BUMN pelabuhan itu.
Seusai hakim Udjiati memutus menolak seluruh permohonan Lino melalui pengacaranya,Maqdir Ismail dan menyatakan penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sah, massa pendukung itu perlahan keluar dari ruang sidang.
Setelah hakim Udjiati mengetuk palu tanda ditutupnya persidangan dan Komisioner KPK yang hadir, Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata ikut keluar dari ruang sidang raut wajah tegang pendukung Lino berubah. Air muka tegang berubah menjadi seperti orang yang kesal.
Tak lama setelah sidang selesai, massa berkaus RJ Lino langsung menghilang dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sejak awal persidangan praperadilan RJ Lino, Ruang Sidang Utama PN Jakarta Selatan selalu dipenuhi pendukung bekas Bos PT Pelindo II.
Pada sidang perdana, hampir tidak ada kursi pengunjung sidang yang kosong. Saat itu para pendukung yang kebanyakan adalah laki-laki berbadan besar, mengaku sebagai kerabat Lino.
Kapolsek Pasar Minggu AKP Zaki Nasution yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari sidang perdana, Senin (18/1/2016), mengaku tidak mendapat laporan adanya massa di persidangan tersebut.
Namun, Zaki mengaku telah menyiagakan sejumlah polisi untuk berjaga.
"Ada 30 personel dari Polsek (Pasar Minggu) dan Polres (Jakarta Selatan)," kata Zaki Nasution di PN Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
Pendukung Lino tidak hanya muncul saat sidang perdana dan sidang putusan.
Kehadiran mereka rutin selama sidang berlangsung. Bahkan beberapa awak media yang meliput jalannya persidangan terpaksa duduk di lantai karena tidak mendapat tempat duduk.
Selama persidangan berlangsung tidak hanya laki-laki, beberapa perempuan berparas cantik juga sesekali hadir dalam upaya hukum Lino untuk melepas status tersangka padanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.