'Mengenal Pak Harto, Sosok Presiden yang Sangat Misterius'
Tidak beberapa lama, lampu di restoran tersebut mati dan orang-orang berteriak menyuruh mereka keluar dari restoran.
Editor: Rendy Sadikin
!['Mengenal Pak Harto, Sosok Presiden yang Sangat Misterius'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/soeharto_01_20160127_125741.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Presiden Soeharto meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Tiga puluh dua tahun berkuasa, tentu kiprahnya sebagai Presiden kedua Republik Indonesia masih melekat di ingatan setiap orang yang pernah merasakan kepemimpinannya.
Begitu juga dengan anak-anak muda yang tumbuh pada pengujung lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan.
Mereka, yang lebih banyak mengetahui kiprah Presiden Soeharto itu dari bangku sekolah, buku, artikel berita, dan cerita dari orang-orang terdekat, ternyata juga memiliki kesan tersendiri.
"Tahun 1998, umur saya baru empat tahun. Terang saja saya enggak tahu apa-apa soal reformasi, apalagi soal Bapak (Soeharto) itu," ujar Nisrina Nadhifah Rahman, seorang pegiat lembaga swadaya masyarakat, ketika ditemui Kompas.com di Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).
Ia menceritakan pengalaman yang ia rasakan saat reformasi bergejolak pada tahun 1998.
Saat itu, ia sedang makan bersama ibunya di salah satu restoran di Kota Bogor.
Tidak beberapa lama, lampu di restoran tersebut mati dan orang-orang berteriak menyuruh mereka keluar dari restoran.
"Itu pengalaman yang saya ingat pada masa-masa reformasi dan kejatuhan Soeharto. Meski di Bogor, ternyata jarak juga tidak berpengaruh sama sekali. Saya ikut merasakan hawa mencekam reformasi," ungkap Nisrina.
Sebagai anak muda yang tidak begitu merasakan masa Orde Baru, Nisrina hanya mengenal Presiden Soeharto lewat buku-buku pelajaran sejarah di sekolah dan penjelasan dari gurunya.
Ia mengetahui bahwa Soeharto adalah mantan Presiden RI yang paling lama menjabat.
Ia heran kenapa seorang presiden bisa menjabat selama 32 tahun.
Rasa ingin tahunya itu membuat Nisrina bertanya kepada banyak orang, termasuk ibunya.
"Beliau jelasin soal Soeharto yang rezimnya disebut rezim Orde Baru. Soeharto dijulukin sebagai 'Bapak Pembangunan' karena dulu dia getol banget membangun ekonomi kerakyatan lewat pertanian dan segala macam. Tetapi, di samping itu, selama 32 tahun berkuasa, ada banyak juga kebijakan dan peristiwa kemanusiaan yang terjadi," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.