Menteri Yasonna Rotasi Petugas Lapas yang Bantu Pencurian Senjata di Lapas
Mengingat Tamping mempunyai akses yang leluasa di dalam lembaga pemasyarakatan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi terungkapnya tahanan pendamping (Tamping) yang melakukan pencurian terhadap senjata api di Lapas Tangerang, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kelalaian yang besar.
"Itu kelalaian besar. Saya sudah lakukan rotasi semua petugas yang ada kaitannya dengan jaringan teroris," ujar Yasonna di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Yasonna membenarkan bahwa pencurian senjata api tersebut dilakukan oleh tamping dan dibayar Rp. 20 juta dalam aksinya oleh teroris yang berada di lapas Tangerang.
Mengingat Tamping mempunyai akses yang leluasa di dalam lembaga pemasyarakatan.
Atas kejadian tersebut, Menteri Yasonna kemudian melakukan rotasi terhadap petugas setempat agar dapat diperiksa oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 agar kemungkinan buruk tidak terjadi lagi.
"Itu kan senjata berada di tempat khusus, makanya saya lakukan rotasi untuk dapat diperiksa oleh Densus karena bisa saja ada kemungkinan kerja sama dengan pihak lapas," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.