Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dita Sempat Melapor ke Polsek Jatinegara Sesaat Setelah Dipukul Masinton

"Korban memang datang, tapi belum buat laporan. Kami arahkan untuk visum lebih dulu,"

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dita Sempat Melapor ke Polsek Jatinegara Sesaat Setelah Dipukul Masinton
TRIBUNNEWS.COM/Valdy Arief
Dita Aditia Ismawati (27) jadi korban pemukulan Politikus PDIP Masinton Pasaribu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Jatinegara, Jakarta Timur mengaku pihaknya mendapatkan laporan dari Dita Aditia Ismawati pada Jumat (22/1/2016) dini hari.

"Korban memang datang, tapi belum buat laporan. Kami arahkan untuk visum lebih dulu," kata seorang petugas kepolisian Polsek Jatinegara, Minggu (31/1/2016).

Menurut polisi tersebut, Dita diminta datang keesokan harinya, Sabtu 23 Januari 2016, namun korban tak kunjung datang kembali.

"Jadi kami belum punya data apa-apa di Polsek," katanya.

Diketahui Dita adalah staf anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu yang melaporkan atasanya atas tuduhan penganiayaan.

Dari kronologis versi Dita, dirinya memang sempat melapor ke Polsek Jatinegara, setelah dipukul hingga mengalami luka pada bagian mata sebelah kanan.

Berita Rekomendasi

"Saya diturunkan di pinggir jalan dekat rumah dan Pak Husni (sopir Masinton), menyerahkan kunci mobil saya yang sudah diantar ke rumah. Sambil saya bilang 'Pak Husni saya ditonjok bos dua kali, tolong pak'," kata Dita.

Dirinya lantas turun dari mobil Toyota Fortuner milik anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

Sebuah taksi lalu membawanya ke Polsek Jatinegara.

"Saya diminta untuk visum et repertum ke RSUD Budi Asih. Setelah visum di RSUD Budi Asih sekitar pkl 00.20-01.30 WIB, saya didampingi kembali ke Polsek Jatinegara. Di Polsek Jatinegara saya disarankan untuk istirahat sebelum buat BAP oleh penyidik dan diminta kembali lapor hari Sabtu pukul 09.00," kata Dita.

Namun dia harus menjalani rawat inap di RS Mata Aini, Jakarta Selatan hingga hari Minggu 24 Januari.

"Ibu saya juga pernah mendapat ancaman jika laporan saya tidak dicabut atau ini menjadi ramai saya akan celaka," kata Dita.

Setelah hadir dalam rapat di DPW NasDem Jakarta, dirinya didampingi dan memberanikan diri untuk membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu (30/1/2016) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas