Fadli Zon Desak Pemerintah Hentikan Proyek Kereta Cepat
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai tidak ada urgensi dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai tidak ada urgensi dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurutnya untuk menuju Bandung dari Jakarta sudah memiliki moda transportasi seperti kereta api dan juga ada jalur Cipularang.
"Kita tidak melihat urgensinya dimana kereta cepat. Proyek ini harus dihentikan. Kita sudah ada kereta Jakarta-Bandung dan jalur tol Cipularang," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Wakil Ketua Umum Gerindra itu menuturkan seharusnya pemerintah bisa menghentikan proyek kereta cepat karena sejak dari awal tidak jelas persiapannya.
Bahkan dana yang digelotorkan untuk membiayai pembangunan kereta cepat lebih mahal dibanding proyek yang sama di Iran dengan jarak yang lebih jauh.
"Menurut studi yang dilakukan bahwa kereta cepat tidak layak. Amdalnya belum ada. Bahkan dana yang digunakan fantastis lebih mahal dari proyek yang sama di Iran," ujarnya.
Fadli juga mempertanyakan lima stasiun pemberhentian yang direncanakan proyek kereta cepat tersebut.
Konon, di dekat pemberhentian kereta cepat akan dibangun sebuah real estate yang belum tahu siapa yang membangun.
"Harus ada kejelasan yang mau buat real estate di pemberhentian kereta cepat itu. Siapa yang ambil keuntungan," katanya.