Mahyudin: Kalau Masih Mau Main Paksa, Ya Bubar Saja
"Nggak usah Munaslub, bubar aja. Kalau masih mau main paksa ya bubar saja. Nggak usah Munas kalau maksa,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar, Mahyudin tidak setuju adanya pemaksaan kehendak dalam penentuan panitia penyelenggara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Dikatakannya, jika masih ada pemaksaan kehendak dalam pembentukan panitia, maka sebaiknya tidak perlu menggelar Munaslub.
"Nggak usah Munaslub, bubar aja. Kalau masih mau main paksa ya bubar saja. Nggak usah Munas kalau maksa," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu menuturkan, Golkar jangan terpaku pada satu atau dua nama untuk menjadi panitia Munaslub.
Menurutnya, banyak kader Golkar yang bisa menjadi panitia Munaslub mendatang.
"Menurut pendapat saya masih banyak kader Golkar yang bisa jadi panitia Munas," ujarnya.
Masih kata Mahyudin, dirinya menghendaki adanya penyegaran untuk mereka yang akan menjadi panitia Munaslub.
Banyak kader Golkar yang mumpuni dan memiliki kapasitas untuk menjadi panitia Munaslub.
"Saya ingin ada penyegaran. Kader Golkar kan banyak, yang pintar-pintar juga banyak," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.