Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhan Akan Resmikan Institut Kepemimpinan Pancasila

Pendirian IKP dilatarbelakangi oleh dua persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menyongsong zaman baru.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menhan Akan Resmikan Institut Kepemimpinan Pancasila
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu menjadi Inspektru Upacara (Irup) dalam Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara Menolak Radikalisme-Terorisme & Narkoba di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016). Dalam amanatnya, Mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) itu menjelaskan mengenai perang masa depan yang menurutnya tidak lagi mengandalkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu dipastikan hadir dalam peresmian Institut Kepemimpinan Pancasila (IKP) di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2016).

Demikian disampaikan Pemimpin Nasional Pergerakan Kebangsaan, Soedaryanto.

"Kehadiran Bapak Ryamizard Ryacudu selain untuk meresmikan (IKP), juga sebagai keynote speech dengan tema 'Perdamaian sebagai Paradigma Pertahanan Indonesia Menghadapi Pergeseran Geopolitik Global'," kata Soedaryanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2016).

Pendirian IKP, kata Soedaryanto, dilatarbelakangi oleh dua persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menyongsong zaman baru.

Persoalan itu yakni ketidaksadaran masyarakat bahwa dunia sedang berproses menuju zaman baru dan gambar institusional yang akan lahir pada zaman baru itu sendiri masih samar.

"Kami secara khusus menyiapkan kader-kader bangsa dalam menghadapi zaman baru," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dijelaskan, Solo menjadi kota pertama di Indonesia untuk pembukaan kader IKP angkatan pertama.

Setelah di Solo rencana juga akan dilakukan pembukaan di Jawa Timur yang ditargetkan hingga 24 angkatan.

"Mereka (kader) akan diberikan kursus-kursus tentang zaman baru dengan berbagai implikasinya, dan membangun komunikasi untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi zaman baru," katannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas