TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan polisi telah menahan 22 orang yang diduga terlibat peristiwa bom Thamrin di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Yang ditahan kemarin sudah ditambah lagi, 19 ditambah tiga orang, jadi 22 total," ujar Badrodin di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Badrodin mengungkapkan, 22 orang yang ditahan tersebut diduga berkaitan dengan kelompok yang ada di Suriah, juga terkait dengan kelompok Santoso di Poso.

"Begini, mereka sudah berkolaborasi ada yang dari Suriah, dari Poso dan lokal, tidak bisa dikatakan hanya satu saja tapi mereka berkaitan," kata Badrodin.

Dari 22 orang yang ditahan, Polri mendapatkan pengembangan informasi baru, bahwa ada aliran dana yang masuk ke rekening mereka yang diduga untuk biaya operasional.

"Sudah. Kalau yang ini hanya Rp 900 ribu sudah ada (di rekening mereka)," kata Badrodin.