TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Pansel calon Anggota Kompolnas, ‎Yenti Ganarsih ‎ mengatakan animo perempuan untuk mencalonkan anggota Kompolnas periode 2016-2020 masih minim.

"‎Calon dari perempuan masih minim, saat ini hanya ada tiga orang. Mudah-mudahan dengan diperpanjangnya masa pendaftaran maka makin banyak perempuan yang mendaftar," ujar Yenti, Senin (15/2/2016) di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan.

Yenti melanjutkan sebetulnya ada tujuh perempuan yang mendaftar, namun yang benar-benar mendaftar hanya tiga.

Empat perempuan lainnya mengurungkan niat mendaftar karena terbentur dengan aturan lama soal anggota Kompolnas tidak boleh merangkap jabatan lain.

Namun dengan adanya aturan baru, yakni anggota Kompolnas boleh merangkap jabatan lain, terkecuali pengacara, Yenti berharap makin banyak perempuan yang mendaftar.

"Beberapa perempuan mundur karena terbentur dengan jabatan yang rangkap, semoga dengan adanya aturan baru, makin banyak lagi yang mendaftar," tambahnya.

Lebih lanjut, Yenti membeberkan sejak dibukanya pendaftaran calon anggota Kompolnas, hingga 12 Februari 2016 total animo masyarakat yang mendaftar ada 132 orang.

"Dari 132 pendaftar, 99 sudah menyampaikan berkas dan 33 tidak menyampaikan berkas. 99 yang menyampaikan berkas, 88 diantaranya lengkap dan 11 tidak lengkap. Dari 88 berkas yang lengkap, komposisinya 71 dari tokoh masyarakat dan 14 dari pakar kepolisian," tambah Yenti.