Romo Benny: Sejak Awal Sikap Gereja Katolik Tegas Tolak LGBT
Sikap Gereja Katolik sejak awal tidak mengakui perkawinan sejenis.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rohaniwan Katolik Pastor Benny Susetyo menegaskan sikap Gereja Katolik sejak awal tegas terhadap LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Yakni tidak mengakui alias menolak LGBT.
"Sikap Gereja Katolik sejak awal tidak mengakui perkawinan sejenis. Semua agama pasti menolak karena tidak bisa menerima orientasi seksual menyimpang," tegas Rohaniawan ini kepada Tribun, Rabu (17/2/2016).
Benny mengatakan gereja Katolik, mengikuti sikap Tahta Suci Vatikan dan Paus, sejak awal tidak akan mengakui perkawinan sejenis karena menyalahi kodrati manusia yang diciptakan Tuhan berpasangan laki-laki dan perempuan.
"Namun, gereja tetap menghormati dan mencintai kelompok-kelompok penyuka sesama jenis dan merangkul mereka sebagai manusia," ucapnya.
Menurut Benny, perkawinan adalah buah dari prokreasi antara laki-laki dan perempuan.
Karena itu, perkawinan sejenis bertentangan tentang penciptaan manusia oleh Tuhan karena akan mengaburkan identitas laki-laki dan perempuan.
"Selain itu, perkawinan sejenis juga akan menghilangkan makna keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Anak yang hidup dalam keluarga dari orang tua sejenis akan kehilangan figur ayah atau ibu," katanya.
Akan tetapi, kata Benny, kelompok LGBT sebagai ciptaan Tuhan, harus dihargai, dicintai dan tidak boleh dikucilkan.
"Sebagai manusia mereka harus diperlakukan secara adil dan tidak boleh diskriminasi. Mereka diterima, dihargai, dicintai dan tidak dikucilkan sebagai manusia memiliki martabat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.