Misi Pendakian Aconcagua Merupakan Panggilan Anak Bangsa
Pendakian gunung tertinggi di benua Amerika tersebut direncanakan berlangsung selama 20 hari.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen Buyung Lalana memandang misi pendakian Tim Ekspedisi Indonesia Raya ke puncak Gunung Aconcagua, Argentina, merupakan panggilan sebagai anak bangsa.
Rencananya misi pendakian tersebut akan dilakukan oleh pendaki Tunadaksa, Sabar Gorky bersama lima anggota TNI AL, dua pendaki dari organisasi Tramp dan seorang jurnalis sebuah online.
"Kami anak bangsa terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih sebagai kejayaan Indonesia di puncak Gunung Aconcagua, Argentina," kata Buyung usai acara pelepasan tim ekspedisi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Buyung menambahkan, keikutsertaan TNI Angkatan Laut dalam ekspedisi itu juga merupakan amanat dari Panglima TNI Jenderal TNI Gotot Nurmantyo.
Menurutnya TNI yang kuat harus selalu dekat dengan rakyat.
"Kami mengaplikasikannya dengan ikut mengawal Sabar Gorky dalam pendakian, dan kami akan buktikan, bangsa Indonesia bukan bangsa pecundang," kata Buyung.
Pendakian gunung tertinggi di benua Amerika tersebut direncanakan berlangsung selama 20 hari.
Anggota korps Marinir yang ikut dalam pendakian adalah Letkol Riverlsol Saragih, Kopda Sigit Purwoko, Kopda Imam Rozikin, Praka Erlando dan Praka Didik Rudiyanto.
Sebelumnya tim TNI AL juga pernah terlibat menemani Sabar Gorky dalam pendakian Gunung Carstensz, Papua beberapa waktu lalu.
"Ini adalah kedua kalinya anggota Korps Marinir TNI AL ikut dalam pendakian pak Sabar. Sebelumnya kami juga mendampingi Pak Sabar di Carstensz. Ekspedisi Indonesia Raya ini akan dicatat sejarah sebagai bukti lain dari kemanunggalan TNI dan Rakyat," kata Buyung.
Selain Buyung, acara seremoni pelepasan tim Ekspedisi Indonesia Raya dihadiri Pendiri Yayasan Artha Graha Peduli, Tomy Winata, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Margiono, Mantan Duta besar Indonesia untuk Argentina Nurmala Kartini Sjahrir, dan Promotor tim Ekspedisi Indonesia Raya, Teguh Santosa.
Ekspedisi ini juga didukung penuh oleh Yayasan Artha Graha Peduli, Kantor Berita Politik RMOL dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, serta sejumlah pihak lain seperti Kementerian Pariwisata, PT. Telkom Tbk., Kosgoro 1957, dan Matahari Mall.
Rencananya tim akan berangkat ke Argentina, malam nanti, lalu ke Mendoza dan menginap dua malam untuk penyesuaian. Diperkirakan sampai di puncak pada tanggal 5-6 Maret 2016.
Letkol Riverlsol Saragih menyatakan siap lantaran selama ini sudah berlatih di Surabaya, sementara Sabar berlatih di Solo.