TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI di Beograd, Habadi Soewedo mengatakan stand Indonesia kembali hadir pada 38th Sajam Turizma (International Fair of Tourism/IFT) yang diselenggarakan di ibukota Serbia, Beograd, pada tanggal 18 hingga 21 Februari 2016.

"Ini melalui kolaborasi KBRI Beograd dengan Kementerian Pariwisata dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest," ujar Habadi dalam keterangannya, Rabu (24/2/2016).

Habadi mengatakan, partisipasi pada pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara tersebut dimanfaatkan oleh KBRI Beograd untuk sejauh mungkin memperkenalkan daya tarik wisata Indonesia.

Tahun ini, Paviliun Indonesia mengangkat tema “Wonderful Indonesia” dengan mengedepankan wisata maritim.

Kepada setiap pengunjung yang singgah di paviliun Indonesia diberikan kesempatan menikmati gambaran aneka pengalaman wisata Indonesia sebagai langkah untuk menanamkan ‘’mimpi’’ di benak para wisatawan potensial tersebut untuk suatu saat mengunjungi Indonesia.

Pada hari kedua, Paviliun Indonesia mengadakan cocktail reception dengan mengundang perwakilan tour operator besar di Serbia dimana secara khusus Dubes RI menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia dan ajakan kerjasama mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.

"Tampilan di paviliun ini ibarat makanan pembuka, untuk dapat merasakan makanan utama dan penutup, para turis harus berkunjung ke Indonesia," ujar Duta Besar Harry Kandou.

Ditegaskannya pula bahwa KBRI Beograd akan secara berkelanjutan mengingatkan para wisatawan potensial tentang pengalaman wisata Indonesia. Didukung posisi yang strategis, Paviliun Indonesia selalu ramai dipadati pengunjung.

Pada jam-jam puncak, para petugas bahkan kewalahan melayani banyaknya pertanyaan pengunjung mengenai paket-paket perjalanan ke Indonesia maupun dari agen wisata yang berkeinginan menjalin kerjasama dengan mitra Indonesia.

Minat kunjungan ke Paviliun Indonesia tidak surut hingga dua hari terakhir pameran (20 dan 21 Februari 2016. Berdasarkan informasi dari tour operator yang berpartisipasi di paviliun Indonesia, selama 4 hari pameran telah diterima lebih dari 80 inquiries mengenai paket-paket perjalanan wisata ke Indonesia.

Bahkan, para tour operator di paviliun Indonesia harus mencetak ulang bahan-bahan promosi mereka pada hari ketiga karena banyaknya pengunjung yang datang dan meminta informasi mengenai paket-paket tersebut. Hingga hari terakhir, paket yang paling banyak mendapat respon dari pengunjung adalah paket perjalanan backpacker ke Indonesia.

Sekilas rasa ‘’Wonderful Indonesia’’ disajikan Paviliun Indonesia antara lain melalui suguhan panganan khas dan specialty coffee Indonesia, selain tampilan tari tradisional yang dibawakan oleh seniman-seniman yang didatangkan khusus dari Indonesia dan tim tari KBRI Beograd.

Strategi menarik perhatian pengunjung melalui penampilan tari tradisional dapat dikatakan sangat sukses untuk membuat para pengunjung "mampir" dan tertarik untuk mendapatkan informasi mengenai destinasi wisata di Indonesia.