Novanto: Tanda Tangan Itu Palsu, Ada yang Ingin Menjatuhkannya Saya
Pasti ada orang yang sengaja ingin menjatuhkan saya. Ini ada yang sengaja
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto menegaskan tidak memerintahkan orang untuk menandatangani kehadiran dalam rapat paripurna Selasa (23/2/2016) lalu.
Dikatakannya, dirinya pada saat rapat paripurna lalu sedang berada di Manado, Sulawesi Utara.
"Saya ke Manado, jadi saya tidak tahu (siapa yang tanda tangan). Saya nggak ngerti yang tanda tangan siapa," kata Novanto saat dihubungi wartawan, Kamis (25/2/2016).
Mantan Ketua DPR itu menduga ada pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkannya melalui isu tanda tangan palsu tersebut.
Namun, dirinya enggan menuduh orang per orang siapa pihak yang hendak menjatuhkannya.
"Pasti ada orang yang sengaja ingin menjatuhkan saya. Ini ada yang sengaja," ujarnya.
Novanto kembali menegaskan bahwa dirinya tidak memerintahkan stafnya untuk melakukan tanda tangan pada absensi di rapat paripurna.
Bisa saja tanda tangan palsu tersebut merupakan kampanye hitam jelang Munaslub Golkar.
"Di sekretariat sudah saya cek, nggak ada yang tanda tangan. Memang bukan tanda tangan saya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.