Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Golkar Ingatkan Caketum Golkar Tak Berpotensi Tersangkut Masalah Hukum

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo angkat bicara mengenai sosok calon ketua umum Partai Golkar.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Politikus Golkar Ingatkan Caketum Golkar Tak Berpotensi Tersangkut Masalah Hukum
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menguji kelayakan dan kepatutan Calon Pimimpnan (Capim) KPK, Sujanarko di Gedung Nusantara II DPR RI, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2915). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo angkat bicara mengenai sosok calon ketua umum Partai Golkar. Menurutnya, ketua umum partai berlambang pohon beringin itu tidak berpotensi tersangkut masalah hukum.

Bambang menuturkan Golkar akan terbebani bila calon ketua umum ternyata memiliki masalah hukum. "Calon tidak boleh memiliki potensi masalah hukum agar partai tidak terbebani dan tidak menjadi beban partai di kemudian hari," kata Bambang melalui pesan singkat, Senin (29/2/2016).

Ketua Komisi III DPR RI itu menuruti syarat tersebut merupakan suara kader Golkar di sejumlah daerah. Hal itu dilakukan agar partai bisa bergerak dinamis dalam kancah perpolitikan nasional. Bambang khawatir bila ketua umum Golkar memiliki potensi masalah hukum maka suara beringin di daerah akan tergerus oleh suara partai lain.

Ia juga menjelaskan kader di daerah menginginkan sosok ketum Golkar ke depan bisa diterima pemerintah sehingga peristiwa dualisme kepemimpinan di internal Golkar tidak terjadi lagi. "Kader ingin calon ketum bisa diterima pemerintah sehingga tidak terulang lagi peristiwa lalu yaitu kepengurusan digantung," ujarnya.

Bambang mengungkapkan kader di daerah dengan konflik yang ada di internal Golkar sehingga mereka menginginkan figur yang mampu merangkul semua pihak.

Menurutnya, sosok figur yang mampu diterima semua elemen di Golkar sangat diperlukan bagi partai itu kedepan, demi kepentingan soliditas partai. "Para kader capek soal konflik, mereka butuh figur yang mampu merangkul semua pihak," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas