TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) ke-5 yang berlangsung pada bulan Maret.

Prajurit TNI AL yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan dari TNI akan mengerahkan sebanyak 2267 personel untuk mengamankan jalannya konferensi ini

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama (Laksma) M. Zainuddin, dalam pesan elektroniknya kepada Tribunnews.com, Minggu (28/2/2016) malam.

Personel yang akan diturunkan, kata Zainuddin, terdiri dari 1000 personil dari kekuatan Satuan Tugas Laut, 1200 personil kekuatan marinir dan 67 personil dari Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP.

"Kekuatan marinir terdiri dari Satgaspamwil 500 orang, Satgaspassus 200 orang, dan Cad pusat 500 orang," kata Zainuddin.

Pengamanan yang akan dilibatkan dalam KTT Luar Biasa OKI ke-5 di Jakarta, masih kata Zainuddin, adalah Paspampres, TNI, Polri, BAIS, dan BIN.

KTT Luar Biasa OKI ke-5 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6-7 Maret 2016 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Diperkirakan 10 hingga 20 kepala negara/pemerintahan akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Sebagai informasi, pengamanan KTT kali ini dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana sebagai Pangkoops.

Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sebagai Wakil Pangkoops.