Planetarium Jakarta Siapkan 4700 Kacamata Khusus Gratis
Bahaya buat mata nanti kalau melihat langsung
Editor: Johnson Simanjuntak
![Planetarium Jakarta Siapkan 4700 Kacamata Khusus Gratis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kacamata-gerhana-nih2_20160307_152953.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa bilang gerhana matahari hanya tampak di Ternate, Palu, Palangkaraya dan Palembang.
Warga Jakarta dan sekitarnya, juga bisa menyaksikan peristiwa langka, gerhana matahari pada 9 Maret mendatang.
Kepala Subbagian Tata Usaha Planetarium dan Observatorium Jakarta, Edi Wahyu, kepada TRIBUNnews, di kantornya, Senin (7/3/2016), mengatakan gerhana matahari yang bisa disaksikan di Jakarta hanya 89 persen.
"Jadi nanti itu tidak akan gelap total, masih ada sebelas persen sinar matahari, seperti mendunglah," ujarnya
Kata dia matahari 89 persennya akan tertutup bulan, sehingga masih menyisakan 11 persen sinar matahari. Peristiwa tersebut akan berlangsung selama sekitar dua jam, dari sekitar pukul 05.30 WIB.
Ia mengingatkan bagi warga, bahwa peristiwa tersebut tidak bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Perlu ada kacamata khusus untuk bisa menyaksikan fenomena langka tersebut.
"Bahaya buat mata nanti kalau melihat langsung," katanya.
Planetarium pada Rabu mendatang, akan memfasilitasi warga yang berniat menyaksikan gerhana matahari.
Kata dia, ada 4700 kaca mata khsusus dengan lembaran filter ND5, yang siap dibagikan gratis untuk warga.
"Bagi warga yang mau datang, silahkan, kita fasilitasi," ujarnya.
Kacamata tersebut dirakit di Indonesia, namun menurut Edi Wahyu pihaknya mendatangkan khusus bahan filter ND5 dari luar negeri.
Pihak Planetarium dan Observatorium juga menyediakan delapan unit teleskop yang dilindungi filter ND5, dan layar besar untuk menampilkan gambar siaran langsung dari wilayah di Indonesia yang mengalami gerhana matahari total.
"Bagi warga yang berminat, silahkan datang, semua gratis," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.