Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketatnya Pengawalan Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Pengamanan terhadap Abbas juga berbeda dibanding dengan yang lainnya. Kurang lebih terdapat 10 rangkaian mobil mengawal presiden Palestina.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketatnya Pengawalan Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Tribunnews.com/Ruth Vania Chirstine
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara di hadapan para delegasi negara anggota KTT OKI, di Jakarta Convention Center Jakarta, Senin (7/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menjadi orang penting dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerja Sama Islam ( OKI) ke lima di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Bagaimana tidak, KTT digelar khusus untuk membahas kemerdekaan Palestina disampaing penyelesaian isu Al-Quds Al-Sahrif (Jerusalem).

Pentingnya posisi Palestina tampak dari kegiatan Mahmoud Abbas selama mengikuti gelaran KTT, 6-7 Maret 2016.

Saat jamuan makan malam, Abbas duduk persis di tengah, diapit oleh Presiden Joko Widodo-Jusuf Kala.

Sebelum jamuan makan Presiden Jokowi dan Mahmoud Abbas melakukan pertemuan bilateral terlebih dahulu di ruang krakatau, JCC, Senayan.

Selain itu, pengamanan terhadap Abbas juga berbeda dibanding dengan yang lainnya. Kurang lebih terdapat 10 rangkaian mobil mengawal presiden negara yang berada di sebelah barat benua Asia tersebut.

Pantauan Tribunnews, rangkaian kendaaran yang mengawal Abbas antara lain dua unit motor FZ1 yang dinaiki empat orang personel Paspampres, satu mobil jeep mercy putih berlogo Paspampres, empay jeep mercy hitam dengan nopol berbendera Palestina, empat unit sedan hitam dengan nopol bendera Palestina, dan satu jeep hitam di rangkaian belakang.Rangkaian pengamanan itu di luar kendaraan Patwal polisi.

Berita Rekomendasi

Salah seorang personel Paspampres di lokasi KTT mengatakan jika pengawalan ketat dilakukan karena keselamatan Kepela negara/pemerintah selama mengikuti KTT OKI hingga kembali kenegaranya menjadi tanggung jawab Paspampres.

"Karena tanggung jawab kami, oleh karenanya pengamanan dan pengawalan dilakukan secara ketat dan menyeluruh," ujarnya.

Dalam satu mobil di rangkaian pengamanan tersebut terdiri dari empat orang. Ke empat orang tersebut merupakan personel Paspampres baik seragam militer maupun pakaian sipil lengkap.

Sementara itu untuk mobil yang ditumpangi presiden Palestina Mahmoud Abbas pemerintah Indonesia menyediakan mobil BMW 520d.

Berdasarkan pengamatan, saat meninggalkan JCC usai KTT OKI ditutup pada, senin (7/3/2016) pukul 17.00 WIB, mobil yang ditumpangi Abbas tampak elegan dan sporty dengan bendera Palestina terpasang di bagian kiri depan mobil. Kaca di mobil hitam tersebut tidak terlalu gelap.

Menurut anggota Paspampres tersebut, mobil yang digunakan untuk acara kenegaraan seperti KTT OKI berbeda dengan lainnya, selain mewah juga harus siap di segala kondisi. Misalnya tombol starter mesin dan kaca anti peluru.

"Biasanya anti peluru, kan demi keselamatan para tamu juga," katanya.

Sekitar 21 BMW 520d menjadi tunggangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam membawa delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT-LB OKI) di Jakarta.

Jodie O’tania, Head of Corporate Communications, BMW Group Indonesia, mengklaim BMW Seri 5 Advanced Diesel merupakan kendaraan premium yang tepat untuk penyelenggaraan KTT.

"Memiliki desain eksterior yang elegan dan suasana interior yang mewah, BMW Seri 5 telah diakui secara global untuk kualitas terdepan di berbagai aspek, termasuk mesin yang bertenaga," katanya.

Mobil tersebut bertransmisi Steptronic 8 percepatan generasi baru, BMW 520d dapat melaju dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 7,7 detik.

Dilengkapi dengan mesin Diesel BMWTwinPower Turbo, BMW 520d juga membuktikan secara nyata performa mesin luar biasa yang diimbangi efisiensi bahan bakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas