Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Noviadi Kuliah Tujuh Tahun di UII Yogyakarta

BUPATI Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi ternyata butuh waktu lama untuk menjalani masa kuliahnya.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Bupati Noviadi  Kuliah Tujuh Tahun di UII Yogyakarta
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggiring Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi saat tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3/2016). Bupati Ogan Ilir (OI) AW Noviandi bersama Murdani (swasta), Juniansyah (buruh perusahaan), Faizal Rochie (PNS RS Ernaldi Bahar) dan Deny Afriansyah (PNS Dinkes OKU Timur) jalani pemeriksaan terkait kasus penyalahgunaan narkoba, TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tribunnews.com, Yogyakarta  - BUPATI Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi ternyata butuh waktu lama untuk menjalani masa kuliahnya.

Bukan karena sibuk menjadi aktivis ataupun prestasi akademik. Putra mantan Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya ini pun tak tercatat mengikuti unit kegiatan mahasiswa apa pun selama berkuliah di Universitas Islam Indonesia.

Direktur Humas Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Karina Utami Dewi, membenarkan Nofiadi adalah alumnus Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Ia masuk pada 2007 dan lulus pada 2014.

"Kami tidak tahu juga apakah di luar kampus dia punya kesibukan lain, karena kegiatan di luar kampus tidak masuk ke catatan kami," ujar Karina.

Terkait kabar yang beredar tentang 'hobi' Nofiadi menggunakan sabu sejak di bangku kuliah, pihak UII tidak tahu sama sekali.

"Tidak pernah ada catatan, bahkan terdengar kabar bahwa yang bersangkutan (Nofiadi, red), menggunakan narkoba saat masih menjadi mahasiswa," kata dia.

Di awal tes penerimaan mahasiswa baru, UII sudah melakukan tes urine kepada seluruh mahasiswanya, dan hasilnya Nofiadi negatif menggunakan narkoba.

Berita Rekomendasi

"Menurut catatan kami, tidak pernah ada catatan tertangkap bahkan terdengar dia adalah pengguna narkoba," imbuh Karina.

Tragedi Baru

Penangkapan Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Noviadi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan tragedi baru bagi Golkar. Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo mengakui partai politik terkadang sulit melakukan seleksi ketat untuk mendapatkan pemimpin daerah yang baik. Pasalnya, hal tersebut disebabkan mekanisme yang rumit dengan melibatkan partai lain serta kekuatan ketokohan calon kepala daerah.

Mengenai Bupati Ogan Ilir, Bambang melihat dari segi umur Ahmad belum memiliki ketokohan."Tapi keluarga mungkin memiliki ketokohan yang luar bisa, sehingga dengan pertimbangan itu menjadi calon lah, dan menjadi kepala daerah,"ujar Bambang.

IDI Siap Diperiksa Polisi

Tertangkapnya bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi di kediamannya Minggu Malam lalu oleh BNN Pusat, berbagai spekulasi mulai muncul di kalangan masyarakat. Terutama hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis 7 bulan lalu sebelum pelantikan.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumsel, dr Rizal Sanif SpOG menegaskan, pihaknya sudah menjalankan mekanisme pemeriksaan sesuai prosedur. Apalagi yang berwenang melakukan pemeriksaan tersebut ialah KPU Sumsel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas