Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Bom Bunuh Diri di Turki
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus menyisir sejumlah tempat guna memastikan ada tidaknya warga Indonesia menjadi korban serangan bom bunuh dir
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus menyisir sejumlah tempat guna memastikan ada tidaknya warga Indonesia menjadi korban serangan bom bunuh diri di Istanbul, Turki, Sabtu kemarin.
Dijelaskan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal dari hasil peninjauan pihaknya ke sejumlah rumah sakit yang menampung para korban ledakan itu, tidak ditemukan korban dari Indonesia.
"Dari hasil penelusuran yang dilakukan tim KJRI Istanbul ke kantor polisi, empat rumah sakit yang menampung para korban, serta Kantor Gubernur Istanbul, tidak diperoleh adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut," ujarnya kepada wartawan, Minggu (20/3/2016).
Dijelaskan Iqbal, berdasarkan informasi resmi dari kantor Gubernur Istanbul, sampai pukul 13.00 waktu setempat terdapat lima orang korban meninggal dan 36 orang luka-luka.
Termasuk didalamnya 12 orang warga negara asing menjadi korban dalam insiden tersebut.
Berkaitan dengan perkembangan situasi di Turki, KBRI Ankara, dan KJRI Istanbul sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI di Turki untuk berhati-hati dan waspada serta menghindari pusat keramaian.