Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Sulteng Sebut Danrem Sebagai Sahabat

Kolonel Infanteri Syaiful Anwar gugur dalam tugas ketika ikut dalam rombongan Helikopter Bell 412

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolda Sulteng Sebut Danrem Sebagai Sahabat
Ist/Kadispenad
Warga berdatangan di lokasi jatuhnya helikopter. Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP meledak di wilayah Patiro Bajo, kelurahan Kasiguncu, Kabupaten Poso, Minggu (20/3/2016) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudi Supahriadi menyebutkan Komandan Korem (Danrem) 132, Kolonel Infanteri Syaiful Anwar sebagai seorang sahabat yang pernah bekerjasama.

"Saya sangat kehilangan beliau, Danrem itu sahabat saya. Bukan kali ini saja kami bekerjasama," katanya saat dihubungi, Senin (21/3/2016).

Dirinya menjelaskan bahwa selama ini, Rudi bertemu dengan Syaiful saat Danrem berada di Kopassus dan Rudi berada di Brimob Kelapa Dua, Depok.

Kemudian bertemu kembali di Poso ketika Rudi Supahriadi dipindahkan menjadi Kapolres Poso.

"Saat beliau di Batalyon 714, saya jadi Kapolres Poso. Jadi memang kita beberapa kali bertemu," kata Rudi.

Diketahui bahwa Komandan Korem 132, Kolonel Infanteri Syaiful Anwar gugur dalam tugas ketika ikut dalam rombongan Helikopter Bell 412 nomor HA 5171 di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.

Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako), meninggal bersama 12 anggota TNI lainnya yaitu, Kolonel Inf Heri, Kolonel Inf Ontang RP, Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, dan Pratu Bangkit.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas