Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Keamanan Laut Siap Kawal Blok Masela

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia siap mengawal keputusan Presiden Joko Widodo terkait Blok Masela.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Badan Keamanan Laut Siap Kawal Blok Masela
ist
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga mantan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto, Engelina Pattiasina dan Suharso Monoarfa berfoto bersama dengan delegasi asal Maluku yang meminta Wantimpres menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar kilang Masela dibangun di darat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia siap mengawal keputusan Presiden Joko Widodo terkait Blok Masela. Diputuskannya kilang LNG Blok Masela didirikan di darat akan meningkatkan kegiatan ekonomi kelautan termasuk lalu lintas laut di perairan Laut Arafura dan sekitarnya. Bakamla akan hadir untuk menjamin keamanan dan keselamatan laut kegiatan di situ.Demikian ditegaskan Sekretaris Utama Bakamla, Laksda Maritim Dicky R Munaf, mewakili Laksdya TNI Desi Albert Mamahit, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, menanggapi keputusan tersebut, Kamis (24/3/2016).

Dicky menjelaskan, pembangunan fasilitas pengolahan gas di darat akan memicu kegiatan ekonomi di darat dan juga di laut. Itu berarti akan terjadi traffic tinggi tranportasi antara darat ke laut atau laut ke darat yang mendukung kegiatan ekonomi fasilitas Blok Masela di Laut Arafura dan sekitarnya. Mengingat kegiatan Blok Masela bernilai ratusan triliun rupiah, harus ada jaminan, keamanan dan keselamatan laut di seluruh wilayah kegiatan ekonomi Blok Masela baik darat ataupun laut.

“Keputusan Presiden itu akan memicu naiknya kegiatan ekonomi di laut dan di darat. Sesuai dengan tupoksinya, Bakamla RI akan menjamin keamanan dan keselamatan seluruh kegiatan ekonomi wilayah laut terkait dengan Blok Masela. Bisa saja terjadi, kegiatan di darat itu tidak hanya di satu pulau tetapi di berbagai pulau. Artinya, akan semakin banyak kegiatan ekonomi yang akan berjalan dan itu harus dijamin keamanan dan keselamatannya,” ujar Dicky.

Dalam uraian Dicky lebih lanjut, lapangan (fasilitas) Blok Masela berada di wilayah Laut Arafura yang berbatasan dengan Australia. Kedalaman Laut di fasilitas Blok Masela adalah 400 sampai 800 meter. Wilayah daratan yang terdekat adalah Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat. Lapangan Blok Masela ini berjarak 300 kilometer dari Darwin Australia, 170 kilometer dari Saumlaki, 800 kilometer dari Kupang, 500 kilometer dari Aru, dari Ambon 650 kilometer, dari Surabaya 2000 kilometer dan dari Jakarta sekitar 2700 kilometer.

“Blok Masela ini akan meningkatkan kegiatan di hampir seluruh wilayah laut di Indonesia karena pembangunan fasilitas lapangan Blok Masela ada di laut dan kilang di darat. Arus barang melalui laut lintas laut akan datang dari berbagai arah dan untuk itu dibutuhkan keamanan dan jaminan keselamatan khusus,” ujar Sestama Bakamla tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas