Reshuffle Perlu, Tapi Jangan Buru-buru Dilakukan
menurut Erik, hendaknya reshuffle harus dipertimbangkan secara matang.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Hanura, Erik Satrya Wardhana menilai perombakan kabinet atau reshuffle memang diperlukan dalam pemerintahan.
Namun menurut Erik, hendaknya reshuffle harus dipertimbangkan secara matang.
"Reshuffle itu perlu, tapi jangan buru-buru dilakukan," kata Erik dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4/2016).
Menurut Erik, reshuffle kabinet dalam pemerintahan hendaknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang cepat.
Karena menurutnya, jika reshuffle dilakukan dalam jangka yang cepat akan berdampak pada kinerja pemerintahan itu sendiri.
"Kalau perputaran kabinet terlalu cepat itu tidak baik. Untuk itu jangan ambil keputusan buru-buru (reshuffle)," ujarnya.
Masih kata Erik, mengenai kedatangan Ketua Umum Hanura, Wiranto untuk menemui Presiden Jokowi bukan semata-mata membahas reshuffle kabinet.
Dikatakannya, pertemuan Wiranto dengan Presiden Jokowi tentu membicarakan banyak hal.
"Kalau (pembicaraan) soal reshuffle, tentu Pak Jokowi, Pak Wiranto dan Tuhan yang tahu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.