Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biaya Meledakkan Ratusan Kapal Tidak Sampai Rp 1 Miliar

Sepanjang 2016, sudah sekitar 150-an kapal nelayan asing pencuri ikan yang ditenggelamkan.

Editor: Sanusi
zoom-in Biaya Meledakkan Ratusan Kapal Tidak Sampai Rp 1 Miliar
TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI
Penenggelaman dua kapal asing asal Vietnam, KM Sinar 228 dan KM Sinar 533 oleh Polda Kalbar di perairan Pulau Datu, Mempawah, Selasa (5/4/2016) tepat pukul 10.00 WIB 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2016, sudah sekitar 150-an kapal nelayan asing pencuri ikan yang ditenggelamkan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan biaya untuk menenggelamkan kapal-kapal tersebut, tidaklah mahal.

"Tidak besar, hanya untuk (beli) dinamit saja, untuk seratus lima puluh kapal, tidak sampai Rp 1 miliar," ujar Susi kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/4/2016).

Menteri Kordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan, telah mendongkrak pendapatan nelayan tradisional.

Ia mengaku menemukan fakta tersebut, saat menyambangi perkampungan nelayan di daerah. Salah satu daerah yang ia sambangi adalah Sibolga, Sumatera Utara.

"Kalau sebelumnya nelayan bisa dapat dua ratus ton, sekarang bisa dapat empat ratus ton," jelasnya.

Sebelumnya aksi para nelayan asing pencuri ikan, dilindungi oleh orang-orang kuat di Indonesia. Namun Susi tidak mengindahkan hal tersebut, dan tetap melakukan pemberantasan.

Berita Rekomendasi

Orang-orang yang melindungi para pencuri ikan itulah yang berharap Susi hengkang dari kabinet. Namun menurut Rizal, mereka tidak perlu dihiraukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas