Polri: Jenazah Siyono Tidak Berbau, Itu Mitos
Menurut Anton itu mustahil dan hanya mitos.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
![Polri: Jenazah Siyono Tidak Berbau, Itu Mitos](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/irjen-anton-charliyan-nih6_20160405_144304.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan terduga teroris asal Klaten, Siyono sama sekali tidak ditembak oleh anggota Densus 88 Mabes Polri.
Pernyataan ini menepis adanya opini yang berkembang soal Siyono ditembak oleh anggota Densus 88.
Dari hasil visum pun, sama sekali tidak ditemukan luka tembak di tubuh Siyono.
"Ada opini yang bilang Siyono ditembak, tapi di jenazahnya itu tidak ada luka tembak. Silahkan di cek. Lalu ada juga yang bilang tulangnya banyak yang patah. Nyatanya dari hasil visum dan CT Scan, hanya ada patang tulang satu saja. Yang lain belum patah, itu pun karena perkelahian," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Selasa (5/4/2016) di Mabes Polri.
Lebih lanjut, Anton juga angkat bicara soal adanya kelompok tertentu yang mengatakan saat penggalian makam untuk dilakukan autopsi, jenazah Siyono masih utuh dan tidak berbau.
Menurut Anton itu mustahil dan hanya mitos.
Jenderal bintang dua ini mengaku mendapatkan bukti berupa dokumentasi dimana saat proses penggalian makam, warga banyak yang menggunakan masker sehingga itu menepis anggapan soal jenazah Siyono tidak berbau.
"Banyak opini berkembang dan kurang rasional sepertinya mayatnya masih utuh dan tidak bau. Padahal ya bau kan sudah tiga minggu dikubur, tidak ada yang aneh. Opini ini sengaja dimunculkan seolah-olah orang suci. Kebenaran tidak perlu tipu muslihat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.